Jumat, 21 Oktober 2016

Peringatan Hari Santri 22 Oktober 2016

Posted by Goes Poer On Jumat, Oktober 21, 2016
"Mengingat peran tokoh-tokoh santri seperti Kyai Hasyim Ashari, Kyai Ahmad Dahlan dan lainnya. Untuk itu dengan seluruh pertimbangan, Pemerintah menetapkan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional," kata Bapak Hernudin.
Bapak kepala menyebutkan, sejarah telah mencatat bahwa para santri telah mewakafkan hidupnya untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia dan mewujudkan cita-cita kemerdekaan tersebut.
Menyinggung ada pihak-pihak yang tidak sepakat dengan penetapan Hari Santri ini, Kepala madrasah memastikan, penetapan hari santri tidak akan menimbulkan pengelompokan antara santri dengan yang bukan santri.
"Dengan kesadaran itu saya meyakini, penetapan Hari Santri Nasional tidak akan menimbulkan sekat-sekat sosial ataupun memicu polarisasi antar santri dengan non santri. Tapi sebaliknya akan memperkuat semangat kebangsaan, akan mempertebal rasa cinta tanah air. Akan memperkokoh integrasi bangsa serta memperkuat tali persaudaraan kita. Semangat ini adalah semangat menyatukan dalam keberagaman, semangat menjadi satu untuk Indonesia," kata Kepala Madrasah.



Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri Nanggungan mengatakan, penetapan Hari Santri ini merujuk pada dikeluarkannya Resolusi Jihad para ulama dan tokoh santri pada masa perang kemerdekaan.
"Hari Santri merujuk pada keluarnya Resolusi Jihad pada tanggal 22 Oktober 1945 yang memantik terjadinya peristiwa heroik 10 November 1945. Resolusi Jihad adalah seruan ulama santri, yang mewajibkan setiap muslim Indonesia untuk membela tanah air dan mempertahankan NKRI,"
Lukman menjelaskan, peran santri saat ini adalah sebagai motor penggerak pembangunan, dan bukan sebagai komoditas politik.

"Pencanangan hari santri pada hakekatnya adalah penegasan bahwa Indonesia adalah negara demokratis sekaligus religius. Sehingga mendorong kesadaran kolektif pentingnya mempertahankan religiusitas Indonesia yang moderat di tengah percaturan ideologi agama yang cenderung ekstrim," imbuhKepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri Nanggungan. Peringatan ini dihadiri oleh satusan siswa dan siswi dari berbagai kelas.
Siswa menyambut baik pelaksanaan hari santri ini yang ia sebut sebagai niat baik dari Pemerintah.
"Saya seneng banget. Ini berarti siswa madrasah itu sudah tidak dipandang sebelah mata oleh masyarakat dan pejabat pemerintahan. Saya sangat bangga. HP

Site search